CERITA SECX BERGAMABR SI MAYA GADIS PUJAANKU YANG CANTIK DAN SUPER MONTOK BANGE
Hampir tujuh bulan lamanya aku berhubungan badan dengan gadis yang bernama Maya, dia merupakan teman kantorku bekekerja di Jakarta. Dan tahu juga kalau aku pernah bertunangan dengan Mirna dan akhirnya putus. Sikap Maya sungguh berbeda dengan Mirna dia lebih dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang kami hadapi. Dan yang paling aku suka dari Maya dia tidak banyak menuntutku untuk selalu mengikuti kehendaknya.
Oh ya sobat perkenalkan namaku Rendi, dan bukan maksutku untuk tidak mau mengikuti keinginan gadis yang mana telah aku anggap layaknya istriku. Karena bagaimanapun juga kami sudah sering melakukan berhubungan badan dengan usia yang mana sudah sama-sama dewasa usia kami sudah 28 tahun.
Dulu waktu Mirna sering menginap di rumahku dana mamaku memang tidak banyak komen tentang gadis yang aku ajak menginap di rumah. Apa lagi Mirna adalah gadis yang telah aku pinang walau pada akhirnya kami berdua putus juga, dan kini dengan Maya aku sama sekali tidak pernah membawanya ke rumah. Entah mengapa aku merasa malu pada mama mungkin karena aku tahu kalau mama sudah berharap untuk aku segera menikah dengan Mirna pada waktu itu.
Untungnya juga Maya tidak menuntutku untuk mengajaknya main ke rumah dan memperkenalkan dia pada mamaku. Walau aku sering menceritakan tentang mamaku karena memang hanya dia yang menhadi orang tua tunggal bagiku setelah papa meninggal. Sejak dulu aku termasuk cowok yang bisa di bilang nakal, untuk urusan melakukan selingkuh bukan lagi hal tabu bagiku.
Tapi dengan Maya aku merasa tidak ada keinginan untuk melakukan hal itu, pada hal aku sering merindukannya dan bahagia bila bersamanya mungkin karena aku takut kalau hubunganku tidak akan berakhir di pelaminan lagi. Atau mungkin karena Maya merupakan gadis yang pendiam dan tidak menggodaku dengan penampilannya.
Setiap bertemu paling kami hanya membahas tentang persoalan kami atau tentang pekerjaan kami masing-masing. Seperti sore ini selepas dari kantor aku langsung mengantarnya pulang.
Minggu besok kita jalan yuuk sayang, ajakku pada Maya.
Kemana mas??? Jawab maya sambil menatapku.
Kemana saja, terserah kamu enaknya kemana sayang.
Seperti biasa dia hanya tersenyum dan menyerahkan semua keputusan padaku, Begitu mengantar Maya ke rumahnya aku langsung pulang dan aku di buat terkejut oleh kedatangan seseorang di rumahku, di ruang tamu Mirna sedang duduk dengan menunduk.
Mirna memanggilku Mas Rendi dia berlari ke arahku dan memelukku sambil menangis di pelukanku.
Tag: Cerita Seks Ayam Kampus
Posted on27 April 2020
Ngentot Dengan Linda Remaja Bispak
KASIR4D – Dari semua sepupu aku yang cewek ada satu yang paling genit sebut saja namanya Linda. Linda ini terpaut 5 tahun dengan aku, kulitnya putih bersih mulus, toketnya sesuai dengan tubuh dia yang semampai. Karena penampilannya yang menarikm aku suka melirik Linda kalau lagi ketemuan keluarga dan selalu aku bisa ngeliat dia ngelirik ke aku sambil malu-malu. Belakangan aku tahu dari mamahku sendiri, kalau Linda ini suka padaku.
Aku di minta Linda untuk bantuin design logo acara sekolah dia. Waktu itu, aku sudah kuliah Linda masih sekolah sma. Kebetulan di tinggal oleh orang rumah, aku dan Linda berduaan di dalam kamarku karena komputer tersedia di kamarku tidur.
Kak, kenapa kok belum mempunya pacar??? Tanya Linda memecah suasana. Aku yang lagi seriud cuma bengong lalu menoleh ke arah Linda dan aku kaget karena mukannya sangat dekat banget sampai aku bisa kerasa nafasnya dia. Sedikit deg-degan juga aku ngeliat muka Linda yang manis dan cantik di kedekatan. Sunguh luar biasa wajahnya Linda.
Eh, engak aja maksut aku belum mau aja. Jawabku dengan sekenannya sambil melanjutkan kerjaannya.
Puluhan menit berlalu dan rupannya Linda mulai pegal karena dia duduk di kasur dan aku di lantai beserta komputernya. Sesekali Linda merubah posisi dan bertanya soal bentuk logonya itu. Entah di sengaja atau tidak, tiap kali dia ganti posisi pasti lengan kiriku menyengol toketnya yang sekel itu. Berkali-kali kesengol rudal jantanku meresponya. Mulain on aku dan aku mulai mencuri-curi panda pada Linda, aku lihat belahan kaosnya Linda siang itu dia mengunakan hotpants hitam dan atasan putih longgar. Membuat aku bisa melihat bebas kedalam bajunya. Aku bisa mengintip BH hitam Linda yang kayanya kekecilan nampung payudaranya itu yang putih bulat.
Linda, jangan nempel-nempel gitu dong.
Kenapa memang ka???
Engak enak aja, itu kamu nempel padaku soalnya.
Apan tuh ka???
Itu toket kamu nempel, jawabku.
Emangnya kenapa kalau nempel ka???
Iya jadi bikin kengengen aku Linda.
Kepengen apa ka???
Iya kepengen megang. Hehehe
Kaka mau megang toket aku???
Aku kaget dan terkejut dengan pertanyaannya dari Linda itu. Aku nengok ke samping Linda sedang tegak duduknya secara cetakan toketnya sangat bulat dan muka Linda yang kemerahan.
Emang boleh??? Tanyaku balik.
Boleh kok ka, lanjut Linda langsung mengambil tanganku dan mengarahkannya ke toketnya yang empuk itu.
Tanpa tunggu lama langsung aku remas-remas toketnya Linda.
Ssssssshhhhhh.. ka aaaaaaggghhhh eeeemmmhhh.
Dua-duanya engak apa-apa Linda???
Sssssshhh.. Iya boleh kok ka.
Kini tanganku dua-duanya sibuk meremas-remas toketnya Linda yang benar-benar sekel itu. Engak puas sampai di situh, aku minta ijin untuk meremasnya dari dalam bajunya. Dengan mudahnya Linda meng’oke kan permintaanku itu. Tanganku mulai masuk kedalam kaos yang di gunakan Linda dan aku menemukan BH Linda langsung aku remas-remas dan aku gesek-gesek pada bagian pentil toketnya yang ketutup BH.
Aaaaaahhhhh terus ka eeeemmmhh enak banget ka.
Toket kamu kenyal banget Linda.
Linda, boleh aku hisap engak toketnya??? Pintaku kepada Linda.
Linda hanya anggukan kepala saja, langsung aku lepaskan kaos yang di gunakan oleh Linda dan aku buka kaitan BH Linda setelah kaos dan BH terbuka pemandangan yang sangat indah telah tersedia di depan mukaku.
Tidak tunggu lama-lama lagi, langsung aku hisap pentil toketnya dengan begitu nafsu. Aaaaaahhh ka pelan-pelan aaaaaahhhkkk.
Melihiat Linda semakin horny keadaannya, tanganku langsung menjelaja area bagian bawah perut. Linda diam saja pasrah oleh perlakuanku, hisapanku pada toketnya tidak aku kasih kendor terus aku hisap dan aku pelintir pentilnya pakai mulutku.
Aaaaaahhhkkkk Sssssssshhh Aaaaaaaaahhh. Desahan horny Linda begitu luar biasa pada saat itu.
Mulutku asik meghisap toketnya, tanganku mulai asik masuk ke area memek Linda. Aku mainkan tanganku dan aku colok-colok dengan pelan-pelan. Sampai akhirnya nafsuku semakin tinggi maka aku percepat permainan tanganku pada memeknya itu.
Sampai becek sekali memek Linda pada saat itu. Lalu aku buka celananya Linda hanya diam saja. Setelah berhasil aku buka celananya lalu aku buka CD Linda. Pada saat itu tubuh Linda sudah tidak tertutup apapun sunguh indah pemandangan pada saat itu.
Aku tidurkan Linda di kasur, dan aku cumbu tubuhnya dari atas sampai bawah. Dan sampailah di lubang goa Linda langsung aku buka lebar-lebar kakinya, dan aku jilati langsung memeknya Linda rasanya sangat asin dan sepat.
Terus aku jilati Linda semakin mendesah terus aaaaaaahhh ssssssshhh ooowwwwhhh enak banget ka jilatannya.
Setelah sepuluh menit aku puas menjilati memek Linda, Aku arahkan langsung rudalku pada memek Linda, aku gesek-gesekan dahulu pada ding-ding memeknya.
Setelah Linda semakin horny langsung aku masukkan kedalam dengan pelan-pelan. Ternyata Linda sudah tidak perawan.
Begitu mudahnya rudalku masuk, dan aku tekan dalam -dalam pada memek Linda.
Aaaaaaaahhhhh kaka ssssssshh. Jeritan Linda ketka rudalku masuk begitu dalam ke rahimnya.
Langsung aku genjot tidak tunggu lama lagi, karena nafsuku sudah sangat tinggi sekali.
Pookk pookk poook terus aku genjot memek Linda, desahannya semakin kencang ketika aku sodok dengan cepat dan dalam-dalam.
Aaaaaahhhh ka oowwwww, enak sekali ka.
Enakan mana punya kaka apa sama yang pernah ambil perawan kamu??? Kataku pada Linda.
Enakan punya kaka besar panjang lama. Kata Linda.
Owwwwhhh ka terus ka genjot yang cepat ka.
Pookkk poookk poookk aku percepat sodokanku.
Kaka Linda mau keluar ka aaaaaaaggghhh ka.
Mendengar Linda mau keluar, semakin cepat aku sodoknya.
Dan akhirnya, Ssssseeerrrrrr Seeerrrr aku berasa Linda orgasme smapai tubuhnya kaku dan menjengut rambutku.
Aaaaaahhh kaka aku keluar oowwwwhhhh ssssssshhh.
Akupun memberhentikan genjotanku pada memek Linda, aku membiarkan Linda merasakan orgasmenya itu.
Setelah tiga menit aku memberikan Linda istirahat langsung aku sodok lagi rudalku dalam-dalam.
Akupun mendesah enak sekali rasanya memek Linda setelah orgasme becek suaranyapun sangat berisik sekali karena becek bekas orgasmenyanya.
Sehinga sampai pada waktunya akupun sudah mulai merasakan ingin orasme pada rudalku. Aku genjot terus dengan sangat aku percepat sekali rasa orgasmeku sudah tidak tahan lagi ingin keluar.
Linda, aku mau keluar Linda sayang. Aaaaaaaaahhh ooooohhhhhh Linda.
Terus ka keluar kan aja ka pejunya di dalam, Linda lagi engak dalam masa subur. Teriak Linda.
Tidak aku jawab tapi dalam hatiku sangat senang sekali aku bisa menumpahkan pejuku pada memeknya Linda.
Dan crrrroootttttt crrrooorrr crrrroootttt aku keluar sayaaanng. Aaaaaaaahhhhhh.
Keluarkan aja ka semuanya di dalam, kata Linda.
Senang sekali pada saat itu perasaanku. setelah semuanya tumpah pada memek Linda dan pelan-pelan aku cabut rudalku dari dalam rahim Linda tubuhku langsung rubuh di samping Linda.
Dan akupun mengucapkan terimakasih dan minta maaf atas kejadian ini aku lakukan kepada Linda.
Lindapun tidak menyesalinya dan tidak masalah untuk Linda. Karena sebelumnya Linda sudah pernah merasakan ini dan sampai hilang keperawanannya.
Setelah lima menit beristirahat, aku dan Linda membersihkan diri kita masing-masing. Setelah mandi selesai kami berpakaian kembali seperti semula dan berangapan semuanya tidak pernah terjadi apa apa.
Dan akupun melanjutkan kembali tugasnya Linda yang mana yang sedang aku kerjakan.
Kaka, gimana apa sudah selesai pembuatan logonya??? Tanya Linda memecah kesunyian setelah hall itu terjadi.
Oh ya Linda sudah mau selesai sebentar lagi, jawabku pada Linda.
Oke ka aku tinggal tidur ya ka aku ngantuk cape habis melayani kaka.
Oke Linda sayang nanti kalau sudah selesai aku bangunkan ya.
Lima belas menit kemudian tugasnya sudah aku selesaikan dan di saat itu aku mau bangunkan Linda, tapi aku lihat dia sedang tidur sangat nyenyak sekali.
Aku biarkan dia tidur, dan tanganku iseng-iseng aku masukan kedalam bajunya dan aku remas-remas tanganku pada toketnya itu. Linda tidak bangun aku remas-remas toketnya mungkin dia lelah habis melayani aku tadi. Dan akhirnya akupun memutuskan untuk tidur di samping Linda bersamaan deeeh. Togel Online
Posted on25 April 2020
CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)
KASIR4D – Hampir tujuh bulan lamanya aku berhubungan badan dengan gadis yang bernama Maya, dia merupakan teman kantorku bekekerja di Jakarta. Dan tahu juga kalau aku pernah bertunangan dengan Mirna dan akhirnya putus. Sikap Maya sungguh berbeda dengan Mirna dia lebih dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang kami hadapi. Dan yang paling aku suka dari Maya dia tidak banyak menuntutku untuk selalu mengikuti kehendaknya.
Oh ya sobat perkenalkan namaku Rendi, dan bukan maksutku untuk tidak mau mengikuti keinginan gadis yang mana telah aku anggap layaknya istriku. Karena bagaimanapun juga kami sudah sering melakukan berhubungan badan dengan usia yang mana sudah sama-sama dewasa usia kami sudah 28 tahun.
Dulu waktu Mirna sering menginap di rumahku dana mamaku memang tidak banyak komen tentang gadis yang aku ajak menginap di rumah. Apa lagi Mirna adalah gadis yang telah aku pinang walau pada akhirnya kami berdua putus juga, dan kini dengan Maya aku sama sekali tidak pernah membawanya ke rumah. Entah mengapa aku merasa malu pada mama mungkin karena aku tahu kalau mama sudah berharap untuk aku segera menikah dengan Mirna pada waktu itu.
Untungnya juga Maya tidak menuntutku untuk mengajaknya main ke rumah dan memperkenalkan dia pada mamaku. Walau aku sering menceritakan tentang mamaku karena memang hanya dia yang menhadi orang tua tunggal bagiku setelah papa meninggal. Sejak dulu aku termasuk cowok yang bisa di bilang nakal, untuk urusan melakukan selingkuh bukan lagi hal tabu bagiku.
Tapi dengan Maya aku merasa tidak ada keinginan untuk melakukan hal itu, pada hal aku sering merindukannya dan bahagia bila bersamanya mungkin karena aku takut kalau hubunganku tidak akan berakhir di pelaminan lagi. Atau mungkin karena Maya merupakan gadis yang pendiam dan tidak menggodaku dengan penampilannya.
Setiap bertemu paling kami hanya membahas tentang persoalan kami atau tentang pekerjaan kami masing-masing. Seperti sore ini selepas dari kantor aku langsung mengantarnya pulang.
Minggu besok kita jalan yuuk sayang, ajakku pada Maya.
Kemana mas??? Jawab maya sambil menatapku.
Kemana saja, terserah kamu enaknya kemana sayang.
Seperti biasa dia hanya tersenyum dan menyerahkan semua keputusan padaku, Begitu mengantar Maya ke rumahnya aku langsung pulang dan aku di buat terkejut oleh kedatangan seseorang di rumahku, di ruang tamu Mirna sedang duduk dengan menunduk.
Mirna memanggilku Mas Rendi dia berlari ke arahku dan memelukku sambil menangis di pelukanku.
Ada apa Mirna??? kataku sambil menarik tubuhnya dan dia tetap menangis, akupun membawanya duduk kembali dan mencoba membujuknya untuk berhenti menangis.
Samapai mamaku juga ikut membujuknya dan Mirna menceritakan masalahnya, karena hari telah larut tidak mungkin juga dia pulang karena kini dia tinggal di luar kota. Mirna akhirnya menginap di rumahku, besoknya aku terbangun dan aku mendengar mama mengobrol dengan Mirna ketika aku lihat rupanya Mirna masalak seperti di saat dia masih sebagai tunanganku dulu, dan dia masih terlihat dekat dengan mama.
Akupun berangkat ke kantor dan seperti biasa aku menjemput Maya terlebih dulu, dan aku tidak bisa menceritakan padanya kalau d rumah ada Mirna.
Hei kamu kenapa sayang kok kebanyakan diemnya??? Kata dia membunyikan lamunanku.
Aaah engak cuma kebawa cuaca aja, dingin malas buwat ngomong. Jawabku dengan berasalan kepada Maya.
Oh ya mas, kalau besok mendung jadi engak mas???
Oh ya sayang sekarang hujan terus ya.
Aku gugup karena aku dengar Mirna masih belum mau pulang, katanya dia masih mau tinggal di rumah dan mamaku mengijinkannya. Namun aku tidak berani membicarakan tentang Mirna kepada Maya, karena dia juga tau kalau aku dulu sudah pernah melakukan hubungan intim dan aku tidak mau menyakiti hatinya, Hingga pulang dari kerja aku langsung mengantar Maya, sebenarnya aku masih berniat untuk mampir ke rumahnya.
Sudah mas engak usah, ini mau hujan kelihatannya. Kata maya ketika aku hendak ingin turun dari mobil
Akhirnya akupun pulang dan benar saja tiba di rumah hujan turun dengan lebatnya. Aku langsung ke dalam kamarku dan segera menghangatkan diri dengan selimut. Aku tidak melihat mama masuk ke kamarku, biasanya setiap aku pulang dari bekerja di langsung membuntutiku. Tapi kali ini dia tidak melakukannya sampai pada akhirnya aku mendengar pintu terbuka aku pikir itu pasti mama.
Mas Rendi ini Mirna bawakan minuman hangat. Dengan malas aku membuka mataku, dan aku terkejut melihat Mirna dengan mengenakan pakaian yang sangat tipis seolah sengaja ingin menggodaku.
Aku bangun dan mengambil minuman dari tangan Mirna, ketika selesai meminumnya Mirna mengambil minuman tadi. Namun dia bukan hanya mengambil minuman itu tapi dia dengan cepat mencium bibirku, aku sangat tersentak dan kaget langsung aku mendorong tubuhnya. Di saat itu juga aku melihat Mirna menangis dan langsung berlari dari kamarku, lama juga aku terdiam setelah kejadian itu dan akhirnya aku putuskan untuk menuju kekamarnya untuk meminta maaf. Karena aku tahu Mirna bukan gadis yang mudah melakukan hal seperti itu, aku lihat dia menangis sambil memeluk bantal.
Mirna maafkan aku yaa, bukan maksutku untuk menyakiti kamu.
Pada saat itu juga dia langsung memelukku akupun jadi teringat pada masa lalu aku dengannya. Dengan mesra aku balas memeluknya juga dan akhirnya kami berduapun bercumbu seperti dulu kala di mana saat kami berdua pasti berpacaran dan bertunangan. Dengan lembut akupun mencium bibirnya yang mana sangat terasa hangat. Mirna memejamkan matanya bahkan dia mendesah dengan lirih.
Ooooouuuugghhh.. Mas Rendi.. Aaaaaaaggghhh.. Aku sayang kamu mas.
Oooouuugghh.. sayaang.. aku juga masih sayang sama kamu, kataku sambil lebih mendekatkan lagi tubuhku pada tubuhnya.
Lalu akupun kembali mencumbunya sambil melepas pakaianku, hingga akhirnya ketika kontolku sudah menyentuh tubuh Mirna. Dengan sigap Mirna memegangnya lalu diapun menuntunnya untuk masuk dalam kemaluannya, dan dengan cepat kontolku langsung masuk kedalamnya.
Ooouuugghhh.. aaaaaaggghhh.. aaaaaagggghhh.. Rendi.. aaaaggghhhh.
Aku terus bergerak dan dapat aku rasakan kenikmatan bagai dulu ketika kami masih bersama sering melakukan adegan seperti dalam filem porno ini, kembali aku kecup bibir Mirna. Hingga akhirnya kami berdua sama-sama mengerang panjang.
Ooooouuggghhh. aaaagggghhhh.. sayaanng aaaggghhhh.
Kami berduapun terkulai di tempat tidur, dan Mirna memeluk tubuhku dengan mesranya hingga kami berduapun trtidur lelap, seperti biasa aku terbangun dan Mirna sudah tidak ada di sampingku. Aku tahu dia pasti sedang masak dengan mama. Ketika aku bangun dan hendak pindak ke kamarku, Mamah tiba-tiba memanggilku. Rendi.. kamu jangan mesum terus ya. Terkejut aku dengan ucapan mamah dan aku cepat-cepat masuk kamarku dan aku lanjutkan tidur kembali.
CAN FOR JOIN US :
Komentar
Posting Komentar