KU TIDURI CEWE IMPIANKU YANG MONTOK DAN SEKSI BANGET
aku adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Jakarta. Cerita ini adalah cerita kisah nyata pengalaman aku pribadi, yang mana hingga pada saat ini masih berlangsung meskipun kuakui sangat bosan dan jenuh ingin rasanya mencari pengalaman lain dengan wanita yang berbeda.
Cerita ini berawal ketika aku berpacaran dengan Mila, seorang mahasiswi yang berbeda kampus dengan aku. Setelah saya berpacaran dengannya selama tiga bulan, barulah Mila menampakan sisi kehidupan aslinya, bahwa di penganut seks bebas.
Keadaan itu aku ketahui dari perkataannya ketika itu setelah selesai makan dengannya di sebuah warung mahasiswa. Ketika itu di bercerita kalau selama tiga bulan dia tidak pernah di sentuh lelaki termasuk aku.
Maksutnya tentu saja merasakan kenikmataan seksual yang selama ini di penuhinya dari mantan pacarnya yang terlebih dahulu sebelum saya. Kontan saya kaget berat mendengar hal itu. Batang kemaluanku langsung tegak dan seakan ingin loncat keluar.
Kenapa kamu kok tiba-tiba jadi horny begini Mila??? Tanyaku.
Sudah tiga hari ini aku menonton filem BF bareng teman-teman kosku, jawabnya. Ayoolah kamu mau ya??? Pintanya.
Aku semakin tidak karuan mendengar permintaannya itu sambil menggelayut di lenganku dengan manja. Akhirnya kuputuskan untuk melayanninya, meskipun aku belum pernah melakukannya sama sekali dengan wanita manapun itu.
Diapun tampaknya senang sekali mendengar kesediaanku untuk melayaninya pada malam itu. Di kepalaku mulai timbul pikiran-pikiran yang kotor sambil berfantasi dengan kemolekan tubuhnya yang sintal, langsing dan sangat berisi (payudaranya berukuran 38A, kira-kira segitu ukuran payudaranya).
Seketika itu motorku langsung aku bawa ke arah tempat kosnya yang memang bebas, dan laki-laki boleh masuk, karena memang tetangga sekitar berjarak agak berjauhan dengan rumah itu.
Setelah sampai di kosnya Mila, aku langsung memarkirkan motorku dan langsung aku di gandengnya masuk kedalam kamar kosnya.
Teman-teman kosnya yang ada di situh langsung saja mengejek kami berdua ketika baru saja masuk.
Waaaaah, sudah kebelet ya abis yang kemarin itu??? Kata salah seorang temannya Mila. Dan langsung disambut sorakan lainnya.
Aku hanya diam saja, sedangkan Mila tertawa kecil sambil berkata. Biarin, orang guanya juga kepengen kok..!
Sesampainya kami berdua memasuki kamar, Mila bergegas mengunci pintu kamarnya langsung dan Mila langsung menubruk tubuhku sampai aku tersungkur pada kasurnya. Diapun mulai menerkan bibirku dengan ciumannya yang penuh nafsu.
Akupun sudah tidak ada pikiran untuk menghentikan tindakkannya itu. Aku langsung melayanni ciuman yang di berikan oleh Mila padaku dengan sangat ganas dan penuh nafsu.
Tangan Mila sudah mulai merayap ke bagian kemaluanku yang mana masih tertutup oleh celana. Aku tidak mau kalah juga, langsung aku sergap payudaranya dengan remasan yang lembut sambil aku lepaskan satu persatu kancing baju yang di gunakan Mila.
Akhirnya aku berhasil membuka baju Mila dengan sangat mudah. Milapun langsung membantu aku yang mana sedang membuka bajuku dan celanaku sekaligus dengan celana dalamku di bukanya langsung di buang ketepian ranjang.
Begitupun sebaliknya langsung aku lepaskan semua pakaian yang masih ada di dalam tubuh Mila, hingga kami sama-sama telanjang bulat tanpa sehelaipun pakaian yang menutupi tubuh kami berdua.
Tanpa pikir panjang lagi, tubuhku tiba-tiba di rebahkannya di atas kasur dalam posisi duduk wajah Mila sudah berada tepat di depan batang kejantanannku yang sudah tegak gagah perkasa.
Aku kangen dengan kemaluan lelaki sayang, kata Mila yang mana sambil terus mengocok-ngocok batang kemaluanku.
Aku terus mengeliat menahan rasa nikmat kocokan dari tangan Mila, baru pertama kali batang kemaluanku di kocok-kocok sama cewek.
Kocokannya semakin berasa dan akupun semakin mendesah Aaaaahhkkhh Aaaaaahhhkkkhh.
Setelah 10 menitan dia mengocok kemaluanku, Mila langsung mengarahkan kepalanya ke arah kemaluanku. Mila langsung mengulumnya menghisapnya dan mejilatnya.
Gila..! Sensasi mulutnya pada kemaluanku sangat luar biasa sampai-sampai aku mendesah dan terus mendesah menahan nikmat yang di lakukan oleh Mila.
Sekitar 20 menit Mila asik menghisap menjilat dan mengulum kemaluanku, akhirnya aku putuskan untuk bergantian karena aku ingin merasakannya menjilati kemaluan Mila.
Aku tidurkan Mila di atas kasur, dan aku buka kakinya lebar-lebar langsung aku jilati kemaluan mia karena sudah tidah tahan ingin merasakan kemaluannya.
Aku mulai dengan menciumnya dahulu, wangi juga ini kemaluan si Mila gunamku dalam hati. Langsung aku lanjutkan dengan mempermainkan vaginanya terlebih dahulu mengunakan jari-jariku.
Sssssttttt.. Ooohhhhh.. Ssssttt..! Desahanpun mulai keluar dari mulutnya Mila setelah jariku mulai memasuki vaginanya.
Aku mainkan nafsunya Mila dengan jari-jariku, setelah puas memainkan vagina Mila dengan jari, langsung aku jilati vaginanya dengan lidahku secara halus dengan pelan-pelan. Setelah itu segala macam cara aku jilati terus vaginanya Mila, mulai dari ku masukkan lidahku ke dalam vaginanya sampai aku putar-putar di lipatannya yang membuat Mila semakin meronta-ronta bagaikan orang yang kerasukan birahi.
Sekitar 15 menit aku memainkan di liang senggamanya, Mila sudah mulai tidak tahan.
Sayang aku mau keluar sayang Aaaakkkhhh Aaaakkkhhh, rintihan Mila padaku.
Langsung masukin aja sayang pakai rudal kamu yang jantan itu, pinta Mila wajahnya yang sangat memohon kepadaku.
Aku tidak memperdulikan rintihannya dan pada akhirnya, Seeerrrrr Seeerrrr Seeerrrr Aaaaaaakkkhh. Aku keluar sayang imbuh Mila.
Aku masih tidak memperdulikannya aku masih asik terus jilatin sisa-sisa orgamsenya Mila sampai bersih.
Setelah itu aku langsung merebahkannya kembali tubuh Mila di atas kasur, langsung aku arahkan rudalku untuk menembus gunung vaginanya Mila, Sleeepp batangku masuk penuh pada vagina Mila.
Ketika rudalku masuk penuh pada vaginanya, Mila merintih-rintih. Haaaddduuhh sayaaanng Aaaaaakkhhh Ooooowwwhh sayaanng.
Rintihan-rintihan keluar dari mulut kami berdua, akupun sangat menikmati vaginanya Mila sangat enak yang aku rasakan.
Sampai akhirnya Mila semakin mengelinjang tidak menentu, aku tau pasti dia orgasme lagi. Akhirnya aku percepat sodokanku pada vaginanya sampai akhirnya,
Seeerrrr.. Seeerrrr. Seeerrrr..! Keluarlah cairan kenikmatan itu dari liangnya.
Jangan di cabut sayang biarkan saja dulu di dalam, pinta Mila padaku.
Akhirnya aku diamkan dahulu rudalku di dalam vaginanya Mila. Tidak lama kemudian Mila melepaskan rudalku dari vaginanya Mila meminta aku untuk merebahkan tubuhnya di kasur setelah aku merebahkan tubuhku Mila langsung mengocoknya dan mengarahkan rudalku untuk masuk lagi kedalam vaginanya.
Sleeepp..!
Ooowwhhh, enak sekali sayang vagina kamu, kataku.
Punya kamu juga bikin aku gila sayang, kata Mila sambil menaik turunkan vaginanya.
Tanganku tidak diam saja, sambil aku remas-remas payudaranya Mila terkadang sambil aku hisap-hisap payudaranya.
Rontaan Mila semakin hebat dan kuat tiba-tiba, akupun sudah tidak tahan menahan goyangan Mila.
Sekitar 20 menitan kami saling sodok antar kelaminku dengan kelamin Mila rasanya aku sudah tidak tahan lagi meledakkan laharku.
Sayanng.. aku mau keluar sayang..! rintihku.
Tunggu aku sayang entar keluarnya aku kocokin aja, kata Mila yang membuat aku kaget setengah mati dan langsung membayangkan di kocokin Mila di saat mau orgasme.
Tidak berapa lama kemudian, aku merasakan jepitan pangkal paha Mila begitu kencang dan rontaannya semakin tidak beraturan. Seeerrrr Seeerrr Seeerrrr aku merasakan ada yang keluar dari vagina Mila terus aku sodok-sodok dan hingga akhirnya aku tidak tahan menahan lagi laharku mau keluar.
Sayang aku mau keluar, rintihku pada Mila. Mila pun langsung menyabut penisku dari dalam vaginanya yang mana Mila baru saja orgasme tapi dia begitu semangat untuk bangkit merasakan semprotan sepermaku pada wajahnya.
Seketika dia sudah mengocok batang kejantananku dan langsung membasahinya dengan ludahnya, di hisap dan di kulumnya layaknya sedang makan es krim.
Tidak ada semenit aku sudah menumpahkan sepermaku pada wajah Mila sambil terus di kocok-kocoknya, setelah itu dia membersihkan rudalku dengan jilatannya.
Aku entar malam kepengen lagi ya sayang, pintaku pada Mila.
Aku juga kepengen lagi kok mas, kata Mila.
Sejak saat itu aku mulai ketagihan hubungan seks dan berdua tidak pernah sungkan-sungkan lagi kalau lagi ingin melakukan hubungan seks. Pernah kami berdua melakukannya sehari lima kali. Bahkan kami pernah hanya melakukan 10 hari dengan oral seks saja, mengingat pada waktu itu Mila sedang menstruasi.
Pernah suatu ketika, permainan hubungan seks kami diintip Ibu kost Mila dan dua orang teman kosnya. Hingga saat Mila lulus dan kembali ke kota asalnya, aku masih tetap main ke kos Mila karena setelah kepergian Mila, aku jadi simpanan Ibu kos Mila dan seorang teman kos Mila yang juga pernah mengintip kami melakukan hubungan seks itu sampai sekarang.
Aku jadi benar-benar ketagihan sampai sekarang.
SCAN FOR JOIN US :
Komentar
Posting Komentar