CERITA DEWASA SI EKA GADIS MANIAK SEKS YANG SUPER MONTOK

Perkenalkan nama aku Eka ketika itu aku menikah pada usia 20 tahun yang mana masih sangat belia di usia segitu.

Aku menikah di jodokan oleh kedua orang tuaku, karena bapakku memiliki hutang judi yang yang sangat banyak kepada seorang laki-laki playboy.

Di mana laki-laki playboy itu usianya sudah rentan sudah 45 tahun pada saat aku di nikahinya. Dua tahun aku hidup seranjang dengan laki-laki tua ini dan selama pernikahan itu tidak pernah aku merasakan apa yang di namakan nikmat dari pernihakan. Padahal, kata teman-teman malam pertama malam yang paling indah. Sedangkan untuk aku malam pertama adalah malam neraka.

Ternyata suamiku yang bernama Alif ini mengalami diabetes yang sangat parah hingga menganggu kejantanannya di atas ranjang. Dan tidak berasa sudah 5 tahun berjalan rumah tangga kami berdua selama itu aku di gaulinya hanya di cium, dan mengelus-ngelus saja, selebihnya hanya kekecewaan saja yang aku rasakan.

Alif sering merangsang dirinya sendiri dengan memutar video-video porno yang mana di tonton oleh kami berdua sebelum melakukan hubungan seksual. Tapi apalah daya tetap sajah kejantannannya tetap loyo.

Aku hanya bisa berhayal sajah kalau tubuhku ini di setubuhi oleh laki-laki jantan yang mampu memberi kepuasan seksual kepadaku.

Pada suatu hari Alif tiba-tiba sakit keras dan harus masuk rumah sakit yang di sebabkan oleh penyakitnya itu. Hampir satu bulan Alif di rawat di rumah sakit, akupun merasa sangat kesepian sekali rasanya.

Dan pada suatu hari kemudian aku menebus obat untuk Alif suamiku tua itu. Antriannya sangat rame dan antri, sangat jenuh pada saat itu posisiku. Akhir aku putuskan dahulu keluar dari gedung apotik itu untuk mencari udara segar di luar.

Akhirnya aku putuskan untuk pergi ke mall dekat dari rumah sakit, aku pergi makan dan jalan-jalan di mall dahulu sambil menunggu bagianku untuk mengambil obat.

Ketika itu tempat makan sangatlah rame sekali, dan aku mendapatkan tempat duduk di belakang. Setelah aku makan tidak lama kemudian datang anak muda meminta ijin untuk duduk berhadapan samaku dalam satu meja karena meja makan semuanya penuh rame sekali di dalam rumah makan tersebut.

Dan singkat cerita akhirnya kamipun berkenalan, dan ngonrol ngalor-ngidul. Ternyata nama pemuda ini adalah Heru, dia masih bujan dan orang tuanya di luar negri dia tinggal di kota jakarta ini bersama adiknya yang masih sekolah di SMA.

Tidak berasa kami berduapun ngobrol sudah satu jam, dalam obrolan itu kami berduapun saling bertukaran nomer telepon setelah itu kami berdua berpamitan karena aku harus mengambil obat untuk suamiku yang sedang sakit. Kami bersalaman dan saling berjanji untuk melanjutkan komunikasi kami via telepon dan akhirnya kami berduapun berpisah untuk kembali kepada kesibukannya masing-masing.

Sewaktu di perjalanan menuju apotik, entah kenapa pikiranku selalu kepada pemuda itu,.

Akhirnya sampai juga di apotik dengan cukup lama aku untuk sampai di apotik, pikiranku pada saat itu tidak fokus menyetir mobil karena pikiranku sangat tertuju kepada pemuda itu.

Setelah selesai mengambil obat untuk suamiku yang sedang sakit, aku kembali ke rumah sakit untuk memberikannya obat kepada suamiku.

Tidak berasa perkenalanku dengan Heru sudah satu minggu.

Dan suamiku Alif masih terbaring di rumah sakit, tapi aku tetap menjalankan kewajibanku untuk merawat dan menjaganya dia tidak pernah absen.

Pada saat itu aku sedang jenuh, akhirnya aku beranikan diri untuk menelepon Heru. Tiga puluh menit kami berteleponan aku mengatakan kepada Heru kalau aku kangen kepadanya, dan diapun kangen kepadaku. Akhirnya kamu memutuskan untuk berjanjian di suatu tempat.

Akhirnya kami ketemu di tempat yang mana waktu itu ketemu pertama kali. Heru mengajakku jalan-jalan tapi aku menolaknya, karena aku sangat takut kalau sampai ada yang melihatnya yang kenal denganku. Setelah itu kami sepakat untuk pergi ketempat yang aman dan sepi yaitu Hotel.

Kami berdua langsung keluar mall dan menuju parkiran mobilku, kami berdua cepat-cepat masuk mobil takut ada yang melihat. Setelah masuk dalam mobil aku langsung mengemudikannya menuju hotel yang jauh di area Bogor.

Akhirnya kami masuk ke sebuah hotel besar yang ada di kota bogor, agar lebih aman.

Kami cek-in Hotel langsung setelah semuanya selesai akhirnya kami berdua di di antar untuk menuju kamar Hotel yang kami pesan.

Setelah sampai di kamar, aku langsung cepat-cepat menguncinya. Kami berduapun duduk berebelahan di atas kasur. Ngobrol-ngobrol santai semua hal kami berdua bahas bersamanya.

Dan entah kenapa tiba-tiba rasa ingin bercintaku muncul, aku langsung memeluk tubuh Heru dan Heru membalasnya pelukanya itu.

Setelah lama kami berdua berpelukan, akhirnya kami berdua mulai berani untuk saling berciuman. Enak sekali rasanya pada saat itu aku rasakan, dan sangat menantang balasan ciuman dari Heru membuatku tambah nafsu.

Heru makin berani kepadaku, tangan dia mulai berani menelusuri tubuhku.

Sampai pada akhirnya tangannya berhenti di payudaraku. Aku bisikan kepada Herus di remes ya sayang jangan di diamkan, pintaku pada Heru.

Akhirnya payudaraku mulai di remas-remas dengan lembut oleh Heru. Terus sayang remas terus sayang, pintaku pada Heru.

Setelah lima belas menit berlalu, nafsu semakin meningkat aku stop berciuman kami langsung aku buka bajuku di depan hadapan Heru.

Heru sangat kaget pada saat itu ketika melihat aku membuka baju.

Setelah aku buka bajuku, Heru langsung menghampiriku dan langsung meremas-remasnya lagi. Setelah puas meremas-remas payudaraku Heru membuka kaitan BH yang aku pakai.

Wooowwww jerit Heru pada saat itu melihat indahnya badanku di depan hadapan dia.

Aku sudah sangat pasrah sekali apa yang dia lakukan padaku. Langsung dia menghisap pentil pada payudaraku dengan rakus dan kasar, mungkin dia sudah nafsu sekali dengan tubuhku.

Sepuluh menit berlalu Heru melepaskan hisapannya pada payudaraku, dia malah membuka celanaku dan CD yang aku pakai. Wooowww sayang indah sekali pemandangannya, jerit Heru padaku.

Setelah tubuhku tidak tertutup pakaian sehelaipun, dia langsung membuka pakaian dia seluruhnya langsung.

Akhirnya kami berdua sama-sama telanjang. Sungguh takjub aku melihat batan kemaluan Heru sangat besar dan panjang keras sekali sampai tegak banget.

Heru memintaku untuk menghisap penisnya, akupun langsung jongkok di hadapan Heru dan langsung aku masukan penis Heru pada mulutku. Terus aku hisap aku kulum dan aku jilat. Desahanpun aku dengan dari mulut heru Aaaaaaahhh sayang enak sekali mulut kamu jerit Heru.

Sambil aku kocok-kocok rudal milik Heru, sambil aku jilati dua biji yang menggantung.

Setelah sepuluh menit aku menghisap penis Heru. Dia meminta aku untuk bangun dan tiduran di atas kasur.

Setelah aku menurutinya langsung Heru membuka lebar-lebar pahaku dan menjilatnya.

Ooowwwwhh saaaayang Aaaaaaaahhh enak banget sayang terus sayang terus, jeritku pada Heru.

Heru diam saja dia malah semakin ganas menjilati vaginaku Sssssrrrrrrrrppppp Ssssssrrrrrpppp jilatanku pada vaginaku.

Aku yang sudah tidak tahan aku meminta kepada Herus untuk menyetopnya.

Akhirnya dia menuruti kemauanku. Ayo sayang masukin ya sayang aku sudah tidak tahan sayang, pintaku pada Heru.


Akhirnya dia langsung mengatur posisi dan mengarahkan rudalnya ke vaginaku.


Di gesek-geseknya di ding-ding vaginaku membuatku semakin meracau. Ayo sayang masukin sayang jangan menyiksa aku terus sayang, pintaku memohon kepada Heru.


Tidak lama kemudian Bleeesss..! Masuk penis Heru kedalam vaginaku yang mana masih sangat sempit dan perawan karena aku dari pertama aku nikah belum pernah di setubuhi oleh suamiku.


Heru dengan sabar memasukan rudalnya kedalam vaginaku. Pada saat itu aku mulai merasakan kenikmatan walaupun belum sepenuhnya. Heru terus berusaha untuk menjebol kemaluanku dan Bleeeesss.! Seluruhnya sudah masuk rudal Heru dalam vaginaku. Aku langsung mendesah ketika merasakan rudal Herus masuk sedalam-dalamnya pada Vaginaku. Aaaaaaaahhhh Oooowwwhhh, eranganku.


Heru mendiamkannya dahulu agar beradaptasi dahulu antar kemaluanku dengan kemaluan dia. Kami berdua berciuman kembali dengan penuh nafsu Aaaaaaahhhh, lenguhku.


Setelah dua menit Heru melepaskan ciumannya, dia mulai memaju mundurkan rudalnya pada kemaluanku. Aaaaaaahh sayang terus sayang, pintaku.


Heru semakin cepat dan tidak beraturan mengenjot kemaluanku saat itu. Aku terus mendesah merasakan kenikmatan yang belum pernah aku dapatkan dari aku selama menikah dengan laki-laki tua itu.


Oooowwwhhhh Aaaaaaaahhhh Aaaaaaaahhh jeritku.


Sekitar sepuluh menit Heru meminta aku untuk merubah posisi seksnya, Heru meminta aku untuk di atas.


Akhirnya akupun menyetujuinya, aku bangun dan dia langsung tiduran di kasur.


Karena nafsu aku sudah sangat tinggi, tidak tunggu lama-lama lagi langsung aku ambil posisi jongkok di atas tubuh Heru dan mengarahkan rudalnya Heru pada kemaluanku.


Setelah posisinya sudah pas, aku mulai mendorongnya ke bawah. Bleeessss..!


Aaaaaaaaahhhh sayaang, jeritku.


Masuk semua rudal Heru di dalam Vaginaku, langsung aku goyang turun naik memainkan rudal Heru dengan kemaluanku.


Aaaaaaaaaah sayangku enak sekali goyangan kamu sayang, jerit Heru padaku.


Tangan Heru tidak diam saja, tangannyapun terus meremas-remas payudaraku sambil sekali-kali dia hisap.


AaaaaahAaaaahhhAaaaahhh, desahanku terus meracau.


Lima belas menit kemudian tubuhku tiba-tiba mengejang dan jeritanku semakin besar karena tubuh Heru melawan tubuhku saling sodok.


Nikat sekali pada saat itu yang aku rasakan.


Aaaaaah sayang aku keluar. Aaaaaaaaaahhhh sayaaaanng.


Tubuhku langsung mengejang dan mengeras. Seeeerrrr Seeeerrr Seeerrrr keluar cairanku. Aaaaaaahh sayang aku keluar sayang.


Tubuhku langsung jatuh di pelukan Heru saat itu aku sangat merasakan sekali kenikmataan yang mana belum pernah aku dapatkan selama menikah dari suamiku.


Heru sangat memahami keadaanku pada saat itu, yang mana sangat cape dan lelah sekali Heru memberiku istirahat dahulu, setelah lima menut kemudian Heru menidurkanku di kasur dan Heru mengatur posisi kembali.


Bleessss..! Heru memasukannya kembali rudal kejantanannya itu langsung di genjot dengan cepat oleh Heru kami berduapun saling mendesah salin balas desahan Aaaaaahhh Aaaaaahhhh Oooohhhh Ooohhh.


Tidak lama kemudian sekitar lima menit heru merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari penisnya.


Sayang aku mau keluar, keluarkan di mana sayang??? Tanya dia.


Aku langsung menjawabnya, keluarkan saja sayang di dalam rahimku sayang.


Nanti kalau hamil gimana sayang??? Tanya Heru.


Engak apa-apa sayang, keluarkan aja di dalam sayang pintaku pada Heru.


Tidak lama kemudian Crrrrooottt Crrrrooottt Crrroootttt aku merasakan ada cairan yang menyemprot rahimku.


Aaaaaahhh sayaaaang aku keluar, lenguh Heru.


Hangat sekali aku merasakan seperma Heru menyembur di dalam rahimku.


Heru tidak langsung mencabut rudalnya, di diamkan dahulu sampai benar-benar mengecil rudalnya itu.


Setelah benar-benar mengecil Heru langsung mencabutnya dan mengarahkan rudalnya kedalam mulutku.


Hisap sayang bersihkan sayang, pinta Heru padaku.


Aku dengan begitu cepat langsung melahap rudal Heru dengan mulutku, aku hisap aku jilat sampai bersih dan mengkilap.


Setelah tiga menit aku lakukan itu Heru menyetopnya dia langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur tepat di sampingku.


Mungkin dia lelah, pikiranku dalam hati.


Terimakasih ya sayang sudah mau memberikan perawan kamu kepada aku bukan kepada suami kamu itu. Aku sayang banget sama kamu, kata Heru.


Iya sayang, aku juga sayang kamu jawabku pada Heru.


Akhirnya kami berpelukan dan kami berdua sampai tertidur. Mungkin efek lelah habis bersetubuh yang membuat tidur kita nyenyak.


Tidak berasa waktu sudah menunjukan jam 20:00 ketika kami berdua terbangun, lalu kami berdua memutuskan untuk mencuci kemaluan dan membersihkan tubuh kita masing-masing.


Setelah mandi kami berdua berciuman kembali saling remas.


Tapi waktu karena sudah malam dan aku harus kembali ke Rumah Sakit yang mana suamiku sedang sakit akhirnya aku putuskan untuk menyudahinya di lanjutkan di lain waktu.


Heru setuju dan memahami apa yang aku maksut, akhirnya kami berduapun mengenakan pakaian dan rapih-rapih untuk pulang.


Setelah rapih semua kami berdua berpelukan dengan begitu lembut. Aku sayang kamu Heru aku bisikan pada telinga Heru.


Heru menjawabnya, aku juga sayang kamu sayang.


Setelah itu kami langsung keluar meninggalkan kamar dan cek out dari Hotel.


Aku mengantarkan Heru pulang setelah sudah dekat-dekat rumah Heru aku menyetopkan mobilku, kami berdua berpelukan lagi di dalam mobil dan aku cium pipi Heru dan Heru membalasnya dengan mencium bibirku.


Heru memutuskan untuk turun di situh saja dia jalan ke rumahnya sedikit lagi saja.


Dan akhirnya kami berjanjian kembali agar kedepannya bertemu kembali.


Heru pamit padaku dan akupun pamit padanya.


Byeee sayangku.


CAN FOR JOIN US : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA DEWASA BERGAMBAR ABG MONTOK Indah Permata, NIKMATNYA TUBUHNYA YANG SEKSI DENGAN BUAH DADAH YANG BESAR DAN PANTAT YANG BESA R

CERITA DEWASA BERGAMBAR NIKMATNYA TUBUH GURU BU ANISA YANG MONTOK BAHENOL DENGAN PAYUDARA GEDE BIKIN NGILER

CERITA DEWASA BERGAMBAR NIKMATNYA TUBUH YANTI YANG SUPER MONTOK DENGAN PANTAT YANG PADAT DAN BUAH DADAH YANG MENONJOL , AUTO CROT DALAM