CERITA HOROR Panggilan dari Lantai Tiga

 Lany, seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan arsitektur, baru saja pindah ke rumah kos tua di pinggiran kota. Harga sewanya murah, terlalu murah untuk ukuran rumah sebesar itu. Tapi Lany tidak keberatan. Ia memang sedang butuh tempat tenang untuk menyelesaikan skripsinya.

Rumah itu besar, dengan arsitektur kolonial Belanda, dan memiliki tiga lantai. Tapi pemilik kos memperingatkannya sejak awal:

“Jangan naik ke lantai tiga. Sudah lama dikunci dan dibiarkan kosong. Bahaya, katanya.”

Lany hanya mengangguk. Ia pikir itu hanya ruangan berdebu atau ada bagian rumah yang rusak. Lagipula, ia hanya butuh kamar di lantai dua, yang cukup nyaman.

Malam pertama berjalan tenang. Tapi pada malam kedua, Lany terbangun sekitar pukul 2 dini hari. Ia mendengar suara seperti kursi digeser—tepat dari atas kamarnya.

Lantai tiga.

Ia mengabaikannya. Mungkin suara tikus atau angin, pikirnya. Tapi malam-malam berikutnya suara itu makin jelas. Kadang terdengar langkah kaki, kadang terdengar suara perempuan berbisik.

Dan satu malam, dia mendengar… seseorang menangis di atas.

Merasa penasaran sekaligus gelisah, Lany akhirnya memberanikan diri naik ke lantai tiga siang harinya. Tangga menuju ke sana berdebu dan penuh sarang laba-laba. Pintu menuju lantai tiga dikunci. Tapi anehnya... kuncinya terbuka.

Saat dia mendorong pintu kayu tua itu, hawa dingin langsung menyambutnya. Ruangannya kosong. Gelap. Tapi di ujung lorong, ada satu pintu kamar yang terbuka sedikit. Lany mendekat.

Saat dia menyentuh gagangnya, pintu itu terbuka sendiri—perlahan, berderit. Di dalamnya hanya ada kursi goyang tua, dan sebuah cermin besar yang menghadap ke jendela.

Dan di cermin itu… Lany melihat bayangan seorang perempuan berdiri tepat di belakangnya, meskipun saat ia menoleh, tidak ada siapa-siapa.

Setelah kejadian itu, Lany mulai mencari tahu tentang rumah tersebut. Ia bertanya pada tetangga-tetangga sekitar.

Seorang nenek tua akhirnya bercerita.

“Dulu, lantai tiga itu dihuni oleh seorang gadis bernama Laras. Anak pemilik rumah. Ia bunuh diri di kamar itu... setelah tunangannya membatalkan pernikahan mereka. Sejak itu, rumah ini kosong bertahun-tahun. Banyak yang dengar suaranya menangis dari atas.”

Lany merasakan bulu kuduknya berdiri.

Malam harinya, Lany memutuskan tidak tidur di rumah. Tapi sebelum ia pergi, ia mendapat pesan suara di ponselnya. Nomor tak dikenal.

Saat ia memutar rekaman itu… terdengar suara perempuan berbisik lirih:

“Lany… jangan tinggalkan aku sendiri di sini…”

Suara itu terdengar dekat… terlalu dekat… seolah berasal dari dalam rumah.

Lany tidak pernah kembali ke rumah kos itu. Ia pindah, dan bahkan meninggalkan kota itu setelah lulus.

Tapi kadang, tengah malam, ia masih menerima pesan suara… dari nomor yang sama…

Dan isinya selalu sama.

“Lany… kamu kan bilang nggak akan ninggalin aku…”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA DEWASA BERGAMBAR ABG MONTOK Indah Permata, NIKMATNYA TUBUHNYA YANG SEKSI DENGAN BUAH DADAH YANG BESAR DAN PANTAT YANG BESA R

CERITA DEWASA BERGAMBAR NIKMATNYA TUBUH GURU BU ANISA YANG MONTOK BAHENOL DENGAN PAYUDARA GEDE BIKIN NGILER

CERITA DEWASA BERGAMBAR NIKMATNYA TUBUH YANTI YANG SUPER MONTOK DENGAN PANTAT YANG PADAT DAN BUAH DADAH YANG MENONJOL , AUTO CROT DALAM